ELEFANTIASIS

Oleh : dr. Iman Yulianto Suhartono

Tanggal Posting : 23 September 2013

Elefantiasis atau kaki gajah adalah manifestasi penyakit berupa membesarnya tungkai bawah yang disebabkan oleh peradangan sistem limfatik akibat penyakit yang disebut filariasis. Jadi elefantiasis sendiri merupakan salah satu gejala dari filariasis. 

Filariasis 

Filariasis adalah penyakit pada manusia yang disebabkan oleh infeksi dari filaria. Filaria termasuk ke dalam golongan nematoda/cacing gilik. Yang termasuk filaria di sini adalah wuchereria bancrofti, brugia malayi, brugia timori, loa loa, dan onchocerca volvulus. Dari keempat parasit tersebut, yang dibahas kali ini adalah wuchereria bancrofti. 

Wuchereria bancrofti 

Cacing ini tersebar luas di daerah yang beriklim tropis di seluruh dunia dan terdapat di Indonesia. Cacing wuchereria bacrofti jantan dan betina dewasa hidup di saluran dan kelenjar limfe. Bentuknya halus seperti benang dan berwarna putih susu. Yang betina berukuran 65-100 mm x 0,25 mm dan yang jantan berukuran 40 mm x 0,1 mm. 

Siklus hidup dan cara penularan wuchereria bancrofti 

Wuchereria bancrofti ditularkan oleh nyamuk betina. Pada saat menghisap darah manusia, nyamuk betina melepaskan larva cacing ini ke dalam tubuh manusia. Cacing ini kemudian bersarang di kelenjar limfe dan saluran limfe setempat. Cacing ini akan tumbuh menjadi dewasa dan berkembang biak. Anak–anak cacing ini (yang disebut sebagai mikrofilaria) akan masuk ke dalam aliran darah dan bila orang yang bersangkutan digigit nyamuk, maka mikrofilaria akan masuk ke tubuh nyamuk dan siap untuk ditularkan ke orang lain. 

Gejala 

Gejala filariasis diakibatkan oleh adanya peradangan kelenjar dan saluran limfe baik oleh cacing dewasa maupun oleh mikrofilaria (anak cacing). Gejala akut (segera) berupa demam, menggigil, perasaan lemah lesu, nyeri otot, dan peradangan buah zakar. Gejala kronis (lanjutan) yang ditimbulkan dapat berupa elefantiasis, pembesaran kantong zakar, pembesaran lengan, sampai pembesaran payudara. Hal ini biasanya berlangsung bertahun–tahun dan disebabkan oleh adanya sumbatan saluran limfe. 

Pengobatan 

Pengobatan filariasis dapat dibagi dua, yaitu pengobatan untuk membunuh cacing tersebut dan pengobatan untuk mengatasi akibat kronis yang ditimbulkannya. Pengobatan untuk membunuh cacing tersebut berupa obat–obatan antifilarial, sedangkan untuk akibat kronis biasanya dilakukan pembedahan.