Tiroid
Oleh : dr. Iman Yulianto Suhartono
Tanggal Posting : 06 November 2013
Definisi dan Fungsi
Kelenjar gondok atau kelenjar tiroid berasal dari kata Yunani yaitu thyreos dan eidos. Thyreos berarti perisai dan eidos adalah bentuk. Kelenjar tiroid memang berbentuk seperti perisai. Berat kelenjar tiroid orang dewasa berkisar 12-20 gram.
Kelenjar tiroid berfungsi mensekresi hormon tiroid. Hormon tiroid mempunyai fungsi dalam mengatur laju metabolisme tubuh dan pembentukan panas tubuh. Selain itu tiroid juga berfungsi mengatur sistem jantung dan pembuluh darah, sistem pertumbuhan dan sistem saraf.
Kelainan Fungsi Kelenjar Tiroid
Kelainan atau penyakit yang disebabkan oleh fungsi kelenjar tiroid ini dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu hipertiroid dan hipotiroid. Hipertiroid adalah suatu keadaan di mana kelenjar tiroid terlalu aktif menghasilkan hormon tiroid. Hipertiroid menyebabkan kenaikan kadar hormon tiroid di dalam darah dan hal ini disebut sebagai tirotoksikosis.
Sebaliknya hipotiroid adalah keadaan di mana kelenjar tiroid kurang aktif menghasilkan hormon tiroid. Penyebab kelainan fungsi kelenjar tiroid dapat berasal dari infeksi, auto imun, tumor, efek samping obat-obatan, kekurangan zat gizi, kelainan bawaan, sampai iatrogenik. Iatrogenik adalah kesalahan dokter/paramedis baik disengaja maupun tidak.
Gejala Klinis
Gejala-gejala yang timbul dari kelainan fungsi kelenjar tiroid berasal dari sistem jantung dan pembuluh darah, sistem pencernaan, sistem saraf dan otot, sisitem okuler (mata), sistem reproduksi, kulit dan rambut, dan gejala lainnya.
Hipotiroid
Sistem jantung dan pembuluh darah - denyut jantung melambat (normal 60-100 kali/menit)
Sistem pencernaan - konstipasi - nafsu makan menurun - berat badan naik
Sistem syaraf dan otot - kesemutan - gangguan pendengaran
Sistem okuler
Kulit dan rambut - rambut rontok - kulit kering, kasar, dingin - edema pada wajah, tangan, kaki
Sistem reproduksi - gangguan menstruasi
Gejala lain - tidak tahan dingin - perbesaran kelenjar gondok
|
Hipertiroid
Sistem jantung dan pembuluh darah - denyut jantung bertambah cepat - jantung berdebar-debar
Sistem pencernaan - diare - nafsu makan meningkat - berat badan turun
Sistem syaraf dan otot - tremor - kelemahan otot
Sistem okuler - mata menonjol (khusus hipertiroid jenis graves) - gangguan penglihatan
Kulit dan rambut - kulit hangat dan lembab - keringat berlebih
Sistem reproduksi - gangguan menstruasi
Gejala lain - tidak tahan panas - perbesaran kelenjar gondok |
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan yang umum dilakukan adalah T3 (total dan free), T4 (total dan free), dan TSH.
Berikut adalah nilai normalnya
Parameter |
Nilai Normal |
T3 Total Free |
0,92-2,78 nmol/L atau 60-181 ng/dL 0,22-6,78 pmol/L atau 1,4-4,4 pg/mL |
T4 Total Free |
58-140 nmol/L atau 4,5-10,9 ng/dL 10,3-35 pmol/L atau 0,8-2,7 ng/dL |
TSH |
0,5-4,7 mU/L atau 0,5-4,7 mU/mL |
Secara umum seseorang dikatakan menderita hipertiroid bila T3 dan T4 naik dan TSH turun dan dikatakan hipotiroid bila T3 dan T4 turun dan TSH naik. Namun prinsip di atas tidak bisa diterapkan pada semua kasus, sebab ada berbagai jenis kelainan pada kelenjar tiroid.
Oleh karena itu, pembaca yang mengalami pembesaran kelenjar tiroid dan mengalami gejala-gejala seperti di atas ada baiknya memberi perhatian khusus supaya bila terjadi kelainan pada kelenjar tiroid segera dapat diatasi.
Credit: "Image courtesy of KROMKRATHOG at FreeDigitalPhotos.net"