IRI HATI MEMADAMKAN CINTA

Oleh : Indriati Yunita

Tanggal Posting : 10 August 2014

Kata iri hati sering sekali kita dengar, dan bila kita mendengar kata itu langsung di hati kita mencemooh atau sinis terhadap orang  yang kita anggap atau yang kita dengar dari teman bahwa orang itu sedang iri hati kepada seseorang. Kadang kita tidak sadar bahwa diri kita sendiri sering juga merasa iri hati kepada sesama bahkan dengan saudara kita sendri

 

Memang sejak manusia jatuh ke dalam dosa, sepertinya tidak seorang pun yang belum pernah merasakan  iri hati, hanya saja mungkin kadarnya berbeda, ada yang rasa iri hatinya mendalam sekali, tapi ada juga yang tidak dirasakan terlalu dalam, karena sesungguhnya iri hati itu diciptakan atau dtimbulkan oleh  pekerjaan iblis agar manusia terpecah belah, tidak bersatu dan saling membenci.

 

Kita bisa melihat beberapa contoh tentang iri hati di dalam Alkitab, salah satunya kisah tentang Yusuf dan saudara-saudaranya yang merasa iri hati karena Yusuf lebih disayang ayahnya dibanding saudaranya yang lain. Ada juga cerita tentang anak sulung yang marah kepada ayahnya karena adiknya yang telah pergi berfoya-foya menghabiskan harta, ketika kembali pulang disambut dengan hangat, bahkan dibuatkan pesta, sedangkan dia yang rajin bekerja dan setia menemani ayahnya, belum pernah dibuatkan pesta. Yang lain lagi, kisah tentang hamba yang hanya diberi satu talenta iri kepada temannya yang diberi lebih banyak, sehingga dia tidak mau mengembangkan talentanya. Dia tidak sadar bahwa tuannya sudah menilai kalau dia diberikan lebih banyak mungkin akan terjadi sesuatu yang tidak disadarinya, sehingga hamba itu tidak bersyukur tapi malahmarah

 

Pemicu dari iri hati bisa disebabkan karena kurang bersyukur, merasa diperlakukan tidak adil. Bisa juga karena kesombongan manusia, dia merasa lebih kaya atau lebih pintar tapi malah orang lain yang lebih mendapatkan perhatian dibanding dia.

 

Dampak dari iri hati kebanyakan negatif yaitu saling dendam, saling menyakiti, saling memfitnah, bahkan membunuh. Bila iri hati itu tidak segera dihilangkan, bisa memicu stres, dan jika sudah stres, bisa menimbulkan berbagai penyakit

 

Akan tetapi, iri hati ternyata bisa juga berdampak positif, misalnya jika seseorang iri hati ingin sukses, atau jika seorang pelajar ingin nilainya melebihi temannya dia akan berusaha  dan belajar keras untuk dapat menyaingi atau melebihi temannya

 

Marilah kita sehagai orang yang sudah dibebaskan dari dosa, berusaha untuk bisa terbebas dari rasa iri hati, sehjngga cinta kita pada sesama tidak padam, dengan pertolongan Tuhan tentunya. (INY)