Ketika gerakan KERETA KASIH digaungkan oleh Panitia Natal 2013 GKI Kemang Pratama dalam rangka menyambut Natal, Komisi Pemuda & Komisi Remaja GKI KP pun ikut berperan aksi dalam gerbong KERETA KASIH tersebut. Semangat berbagi dan sukacita menyambut Natal, ditularkan anak-anak muda dan remaja kepada sahabat-sahabat terkasih di Panti Asuhan KAMI Bekasi. Bangunan rumah sederhana Panti Asuhan yang berlokasi di komplek perumahan Pondok Mitra Lestari - Bekasi ini menjadi saksi kehangatan dan kebersamaan yang erat antara pemuda dan remaja GKI KP bersama anak-anak Panti.

Siang itu, hari Minggu tanggal 8 Desember 2013, sekitar jam 12 siang acara dimulai dengan menyanyikan lagu “Hari Ini Kurasa Bahagia”, ya kebahagiaan terpancar dari setiap wajah anak-anak Panti Asuhan meskipun hujan sempat mengguyur tempat berkumpulnya mereka. Senyum mulai mengembang seiring syair lagu yang mengalun dari bibir mungil anak-anak Panti Asuhan. Senyum-pun akhirnya berubah menjadi gelak-tawa, serasa tidak ada istilah “aku baru mengenalmu”, semuanya mencair dalam suasana sukacita menyambut Natal. Dibalik sukacita yang memancar dari wajah anak-anak Panti Asuhan ternyata sebuah kerinduan menggelayut di wajah mereka ketika beberapa anak menyanyikan lagu “Sio Mama”, sungguh mengharukan.

Acara terus mengalir, mendung-pun berganti cerah, kehangatan dalam kebersamaan terus merajut disetiap pemuda dan remaja GKI KP. Obrolan terus menyambung sembari menyantap makan siang bersama, keakraban terus mengalir mengiringi games yang dipandu oleh MC Tara dan Sinta.

Tidak terasa, 2 jam bersama Anak Panti Asuhan KAMI membawa makna yang menggetarkan dalam menyambut Natal tahun ini. Sungguh berbeda ketika nuansa Natal diperkaya dengan semangat berbagi dan menyelami berbagai sisi kehidupan dalam bangunan rumah sederhana, sebuah Panti Asuhan. Kunjungan KERETA KASIH hari itu pun diakhiri dengan penyerahan simbolis kebutuhan pokok, alat sekolah dan doa syukur oleh Pnt. Heru Prasadja.

“Selamat menyambut Natal dengan saling berbagi sebagai wujud KASIH kepada Kristus dan sesama” (STG)